Jumat, 16 Januari 2015

puisi untuk gaza



Syuhada yang ku Rindu

Tuhanku…
Sungguh indah takdirmu..
Kau jemput para syuhada itu..
Di tanah suci yang mulia itu..
Tempat para syuhada itu berjuang menegakkan kalimat-Mu
Bom, bunyi bising tank-tank itu..
Deru peluru yang menggema di seluruh penjuru..
Menjadi harmoni indah yang mengantarkan kepergianmu..
Menuju tempat peristirahatan yang abadi di sisi Tuhanmu..

Wahai para syuhada, sungguh diri ini iri padamu..
Yang bisa lebih dulu bercengkrama dengan Allahku..
Sungguh indah hidupmu..
Hidup mulia atau  mati syahid, sudah menjadi prinsipmu..
Bahkan syahid telah menjadi tujuan hidupmu..
Tak peduli sebanyak apa peluru ditembakkan padamu..
Bom-bom yang senantiasa melukaimu..
Tak pernah mematahkan semangatmu..
Karena engkau yakin akan janji itu..
Janji Allah bagi para syuhada yang berjihad demi Tuhan yang satu
Wahai para syuhada..
Maafkan kami para saudaramu ini, yang tak bisa berbuat apa-apa..
Tak bisa sama-sama mengangkat pedang dengan bangga..
Tetapi sungguh, kami tak pernah melupakanmu wahai saudaraku yang mulia..
Engkau selalu kami sebut dalam doa..
Lantunan ikhlas kami, yang senantiasa kami panjatkan pada Allah yang Maha Kuasa..
Wahai para tentara Allah..
Sungguh engkau tak perlu sedih pada takdir Allah…
karena ini yang terbaik bagi engkau, jalan yang membawamu menuju jannah..
biarlah mereka merasa senang, para iblis la’natullah..
karena sesungguhnya mereka, hanya membinasakan diri mereka pada azab yang begitu pedih..
tempat kembali mereka yang begitu buruk, kelak di yaumil qiyyamah..
mereka makan dan minum, hanya darah dan nanah..
wahai saudaraku di seluruh penjuru bumi..
saudara seiman yang masih peduli..
peduli pada perjuangan rakyat palestina, yang berjuang di tanah suci..
demi tegaknya islam yang hakiki..
mari, samakan tangan dan kaki..
untuk melangkah bersama, berjuang, berjihad untuk kemenangan yang sejati..
wahai saudaraku..
jangan pernah lupa untuk melantunkan doa ikhlas untuk saudara kita itu..
semoga Allah memberikan mereka kekuatan, keteguhan, untuk berjuang di jalan yang satu..
uhibbuka fiiLlah ya akhii..
kami mencintai dan menyayangimu..
semoga kelak, surga mempertemukan kita. Yang sudah lama begitu merindu..
berharap dapat bertemu denganmu..
dalam kasih yang satu, karena Allah Subhanahu wa Ta’ala..



0 komentar:

Posting Komentar