Hujan membungkus langit yang temaram tanpa cahaya. Membasahi setiap
jengkal bumi, tanpa terkecuali. Menyamarkan tangis yang menguap bersama
rintik-rintik hujan.
“Aku gagal!” teriaknya, membalas petir yang berkelabatan di langit.
Perempuan berkacamata putih itu masih tersedu di ujung ruangan.
Mencerna setiap kenyataan.
“Aku gagal kak!” ucapnya sekali lagi pada pembimbingnya.
Jasmine hanya duduk disampingnya. Membersamai setiap tangisnya. Ia
tak banyak berkomentar, hanya diam mendengarkan.