This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label Kajian Islam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kajian Islam. Tampilkan semua postingan

Selasa, 20 Juni 2017

Ramadhan Tak Lekang Oleh Waktu



ramadhanku, ramadhan, ramadhan bahagia, jodoh ramadhan
Bulan ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan keberkahan, dimana setiap kebaikan dilipat gandakan di hadapan Allah swt. di bulan ini pula, pintu surga dibuka dengan lebar dan pintu neraka ditutup dengan rapat, sebagaimana Sabda Rasulullah saw:
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ - رضى الله عنه - أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ  إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ  
Dari Abi Hurairah r.a. ; bahwasanya Rasulullah saw. bersabda : “Apabila datang bulan Ramadhan, dibuka pintu-pintu surga dan ditutup pintu-pintu neraka”. (H.R. Muslim)

Kamis, 23 Maret 2017

Islam yang Ter-Asing!



ghuroba, asing, islam yang terasing, asingnya islam, asingnya syariat
Islam merupakan agama yang asing di awal kehadirannya. Masyarakat jahiliyyah merasa asing dengan ajaran-ajaran yang dibawa oleh baginda Nabi Muhammad Saw. lalu kemudian, ajaran islam senantiasa terus disebarluaskan melalui tangan-tangan orang yang beriman, hingga ajaran islam tersebar luas ke seluruh penjuru dunia. Namun, setelah itu ajaran islam akan kembali asing, asing sebagaimana kedatangannya. Hal ini yang Rasulullah saw. sampaikan di dalam sabdanya:
بَدَأَ الإِسْلاَمُ غَرِيبًا وَسَيَعُودُ كَمَا بَدَأَ غَرِيبًا فَطُوبَى لِلْغُرَبَاءِ
“Islam datang dalam keadaan yang asing, akan kembali pula dalam keadaan asing. Sungguh beruntungnlah orang yang asing” (HR. Muslim no. 145).

Sabtu, 31 Desember 2016

Menyikapi Perayaan Tahun Baru Sebagai Muslim



Waktu bergulir begitu cepat, ia berjalan tanpa pernah terhenti. Ia melaju tanpa pernah menunggu. Begitulah hakikat waktu, suatu kenikmatan yang Allah berikan secara terbatas, tak terasa kita terus melaju melewati berbagai fase waktu, hingga kadang kita tak sadar bahwa kita berada di penghujung waktu yang Allah berikan.

Sabtu, 26 November 2016

Qunut Nazilah: Wujud Kepedulian terhadap sesama mukmin!



http://penaalaufa.blogspot.co.id/
Hari ini, kita menyaksikan pembantaian yang tak manusiawi, penganiayaan, dan penindasan terhadap saudara-saudara mukmin kita di Myanmar bagian barat, tepatnya di daerah Rohingnya. Tak terhitung berapa jumlah yang dibunuh secara keji, tak terhitung berapa masjid yang telah dibakar, dan tak terhitung lagi segala bentuk penindasan terhadap muslim Rohingnya. Sungguh hati kita tercabik menatap kepedihan saudara-saudara mukmin kita yang ditindas dan dianiaya dengan cara yang biadab.

Kamis, 17 November 2016

THAHARAH Bagian Pertama


Thaharah menurut bahasa adalah bersuci (an-nazhafat), sedangkan menurut istilah adalah menghilangkan atau membersihkan hadats dan menghilangkan najis[1]. Thaharah terbagi kepada dua macam, yaitu taharah ma’nawi yang berarti membersihkan aqidah, ibadah, akhlaq, dan amal perbuatan dari syirik, khurafat, dan bid’ah. Sedangkan yang kedua adalah tharah hissiyyat yang berarti membersihkan dari hadats kecil dan hadats besar, serta membersihkan pakaian, badan, dan tempat shalat dari najis.

Rabu, 09 November 2016

Dimanakah Posisi wanita dalam Islam?

Pernahkah terbersit dalam benak kita, dimanakah sebenarnya wanita diposisikan dalam islam? Media seakan membangun citra bahwa wanita dalam islam diposisikan dibawah strara laki-laki. Kehidupannya dibatasi, pakaiannya dibatasi, dan lain-lain yang sebagian orang menganggap hal tersebut adalah sebuah kekangan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM) seorang wanita. Banyak orang hari ini, memperjuangkan emansipasi wanita, memperjuangkan persamaan derajat antara kaum pria dan wanita. Seperti halnya wanita dapat menjadi pemimpin sebagaimana lelaki. Namun, benarkah demikian? Benarkah islam mengekang hak seorang wanita?

Senin, 07 November 2016

al-Qur'an; Petunjuk Illahi, tak pernah Membodohi!



             
 Kehidupan dunia merupakan perjalanan panjang yang penuh dengan lika-liku permasalahan dan ujian. Kehidupan selama di dunia merupakan perjalanan mempersiapkan perbekalan menuju kehidupan yang lebih abadi dan kekal di hari akhir. Saat kita lalai dalam mempersiapkan perbekalan, maka kita akan menjadi orang-orang yang celaka kelak di yaumil akhir. Sebab itu, kehidupan dunia harus dijalani dengan baik sesuai tuntunan Allah dan Rasul-Nya, agar persiapan yang kita persiapkan di dunia dapat menjadi sebaik-baik perbekalan di yaumil akhir.
           

Sabtu, 08 Oktober 2016

Jangan Lelah dalam lilLah


Akhir-akhir ini, dunia remaja dihebohkan dengan sosok muda-mudi yang viral di media sosial karena postingan-postingannya yang tidak sesuai dengan norma-norma bangsa ini, apalagi dengan norma-norma agama islam. Tidak sedikit yang menghujat dan memaki, dan tidak sedikit pula yang mendukung dan merasa setuju sebab hal itu bagian dari kebebasan berekspresi. Pro-kontra berkembang di masyarakat, dengan dalil dan alasan yang beragam, baik yang mendukung ataupun menolak.

Rabu, 13 Juli 2016

Atasi Amarah, Raih Berkah


Manusia merupakan makhluk yang unik dengan berbagai emosi yang dimiliki. Kadang bersedih, bahagia, tak terkecuali dengan marah. Emosi manusia berubah-ubah sesuai dengan kondisi yang dialaminya. Saat diberi sesuatu yang disenangi, pasti manusia akan berbahagia dengan hal itu. Sebaliknya, saat diberi sesuatu yang tidak menyenangkan, manusia cenderung akan bersedih. Saat manusia kecewa atau merasa tersakiti, tak jarang manusia marah. Bahkan terkadang dari marah itu lahir ucapan-ucapan kasar yang tidak pantas diucapkan oleh seorang manusia, terutama seorang muslim. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk dapat mengendalikan salah satu emosi kita yaitu marah, terkadang pintu-pintu keburukan terbuka darinya.

Senin, 11 Juli 2016

Malu, Tapi Tak Memalukan!‎


Malu pada dasarnya merupakan fitrah manusia, dan sifat lahiriah yang sejatinya dimiliki setiap insan. Hadirnya rasa malu dalam diri akan senantiasa menjadi pembatas kita dalam melakukan suatu perbuatan, karena kita memiliki rasa malu.

Sabtu, 02 Juli 2016

Nasihat Penghujung Ramadhan

Di penghujung Ramadhan, tentu banyak orang mempersiapkan diri menyambut hari fitri di bulan syawal. Baju baru, sepatu baru, segala sesuatu yang baru telah siap menyambut hari fitri yang dirindu segenap muslim di seluruh penjuru bumi. Namun, apa sebenarnya hakikat dalam menjalani bulan Ramadhan? Apa sebenarnya tujuan Ramdhan? Apa hanya sekedar berpakaian baru di hari fitri? Tentu ada hal yang perlu kita renungkan, untuk apa sebenarnya kita menjalani Ibadah Ramadhan.

Jumat, 24 Juni 2016

Totalitas Berjam'iyyah


setiap orang adalah pemimpin, dan setiap kepemimpinan akan dimintai pertanggung jawabannya”
            Manusia terlahir dengan sebuah tanggung jawab, entah tanggung jawabnya pada dirinya sendiri, keluarga, ataupun lingkungan. Setiap manusia mengemban amanah sebagai tanggung jawab pada Sang Pemberi Hidup. Maka sudah sepatutnya manusia menjalankan amanah itu dengan totalitas, karena ia akan dimintai pertanggung jawaban atas amanah tersebut. Saat seseorang telah lalai terhadap sebuah amanah, sekecil apapun itu, tentu akan mendapatkan balasan yang setimpal.

Jual Beli dalam Islam


a. Pengertian Jual Beli
        Menurut bahasa, jual beli adalah menukar sesuatu dengan sesuatu, atau barang dengan barang, atau barang dengan uang. Menurut syara’, jual beli adalah penukaran barang dengan uang antara si pembeli dengan si penjual dengan cara tertentu yang telah disepakati.

Senin, 30 Mei 2016

Konsep Tuhan


Kehadiran Tuhan dalam kehidupan manusia adalah mutlak, karena tak mungkin ada manusia yang tidak bertuhan. Sekalipun ateis, mereka tentu memiliki tuhan, seperti tuhan nafsu, dan lain sebagainya. Jika dilihat dari segi bahasa, tuhan adalah sesuatu yang disembah atau diibadahi. Tuhan dalam bahasa arab disebut dengan illah, Ragib al-ashfahani menjelaskan bahwa ilah adalah ‘abid atau ma’bud, yaitu sesuatu yang disembah. Maka apapun yang menjadi sesembahan manusia ataupun yang diibadahi, ia akan menjadi tuhannya manusia. Ia yang disembah manusia, akan menjadi illahnya manusia. Sehingga perlu ditanya diri kita, siapakah illah kita? Ketidak mampuan manusia dan ketidak sempurnaannya, membuatnya menggantungkan harapan pada sesuatu, yaitu Tuhan.

Konsep Nabi dan Wahyu


Wahyu merupakan sumber hukum dalam islam yang paling tinggi, dimana setiap perkara dikembalikan kepadanya. Wahyu inilah yang menguatkan islam, dimana islam bersumber pada kalam Illahi yaitu wahyu, bukan hasil pemikiran atupun imajinasi manusia. Selain itu, wahyu inilah yang menjadi pembeda antara islam dengan agama yang lain. Unsur dalam wahyu ini adalah pemberi berita dan penerima berita tersebut. Pemberi berita tentunya adalah Allah Swt. dan penerima berita adalah Nabi. Oleh karena itu menjadi penting bagi kita memahami konsep wahyu dan nabi.

KONSEP MANUSIA


         
   Manusia dalam pandangan islam merupakan makhluk bi-dimensional yang diciptakan sebagai khalifah di Muka Bumi. Manusia terlahir dalam keadaan fitrah atau suci. Ia tersusun atas unsur jasad fisik dan ruhani, dimana keduanya sama-sama penting dalam membangun pribadi yang paripurna. Keduanya tak bias dipisahkan, tetapi harus saling membangun dan berkaitan. Jika hanya fisiknya saja yang baik tanpa dibareni dengan kualitas ruhani yang baik, maka binasalah nilai hakiki dari seorang manusia.

Minggu, 29 Mei 2016

Manusia dengan Jalan Hidupnya

Kehidupan manusia adalah metamorfosa, apa ia bermetamorfosis menjadi lebih baik, atau lebih buruk, dan atau dari awal hingga akhir ia baik atau buruk. Jalan hidup manusia teramat panjang, misteri yang tak dapat diterka rasio akal. Tidak akan ada manusia yang mengetahui, esok lusa ia akan seperti apa. Setidaknya, jika manusia digolongkan menurut jalan hidupnya, ada 4 tipe golongan manusia, yaitu:

Senin, 23 Mei 2016

Bertemu yang di"Rindu"

         
Saat seseorang mencintai sesuatu, ia pasti akan senantiasa merindu untuk bertemu. Perhatikanlah dua orang insan yang saling mencinta, menanti ibarat siksaan, bertemu adalah anugerah bagi yang saling mencinta. Ketika hendak bertemu dengan yang dicinta dan dirindu, pastinya kita akan mempersiapkan segala hal saat bertemu dengannya, pakaian yang rapih, parfum yang wangi, diri yang bersih, dan persiapan-persiapan lainnya saat hendak bertemu yang dicinta dan dirindu. Persiapan itu adalah bukti cinta dan merindunya kita, sehingga kita ingin tampil sempurna saat bertemu dengan yang dicinta dan dirindu.

Sabtu, 21 Mei 2016

Sehidup Seperjuangan, Sehidup Sepenanggungan.



Pagi ini saya membaca beberapa buku, salah satunya buku kisah tentang salman alfarisi, seorang sahabat yang penuh perjuangan dalam mencari kebenaran tuhannya, yaitu Allah swt. buku karangan Syahril A. Latif ini menceritakan perjalanan singkat seorang salman alfarisi dari mulai proses pencarian kebenaran, hingga bertemu Rasulullah dan menyaksikan kebenaran-kebenaran ucapan Rasulullah di masa yang akan datang. Sebenarnya saya sudah pernah membacanya, tapi saat hendak membereskan buku-buku yang bertebaran, entah kenapa rasanya ingin kembali mengulang bacaan tentang kisah seorang salman alfarisi. Mengulang bacaan sejatinya tidak sia-sia, meski secara dzahir bacaanmu tak bertambah, bisa saja pemahamanmu yang bertambah atas bacaan tersebut.

Jumat, 20 Mei 2016

Memaknai Kebangkitan


           
Kebangkitan dalam kamus besar bahasa Indonesia diartikan sebagai kebangunan atau menjadi sadar. Kebangkitan nasional dimulai dengan berdirinya organisasi Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908, dimana ditandai dengan bangkitnya rasa dan semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia, yang tidak pernah muncul selama penjajahan berkuasa dan bumi pertiwi ini dikuasai oleh Belanda dan Jepang (www.indoberita.com). Sehingga dapat kita simpulkan bahwa kebangkitan nasional adalah sadarnya bangsa ini untuk bangkit dan bersatu memperjuangkan masa depan bangsa Indonesia.